AN UNBIASED VIEW OF KABUPATEN OKU

An Unbiased View of kabupaten oku

An Unbiased View of kabupaten oku

Blog Article

two. Dampak pembangunan ini diharapkan memajukan ekonomi masyarakat dan kawasan itu sendiri yang masih memiliki aksesibilitas rendah seperti wilayah talang, terbelakang dan perbatasan.

Selain itu, dari Danau Toba juga terlihat jelas pemandangan Gunung Seminung yang dibalut dengan perkebunan kopi dan area persawahan. Pengunjung juga dapat mengelilingi danau menggunkan perahu dengan tarif sewa sekitar Rp three hundred ribu.

Namun Abusama juga memahami bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah kunci dari semua ini. Pendidikan yang berkualitas dan pelayanan kesehatan yang terjangkau menjadi fokus utamanya. Karena Ia percaya bahwa generasi muda yang sehat dan cerdas adalah masa depan Oku Selatan.

Pengunjung harus melewati perbukitan dan menyusuri sungai kecil di kawasan bukit batu. Uniknya, dikawasan ini juga terdapat sumber air asin yang rasanya persis seperti air laut. Pengunjung yang memiliki jiwa petualang akan sangat tertantang untuk mengunjungi tempat wisata ini.

Hal ini mengakibatkan angka kelahiran di OKU Timur lebih besar dibandingkan dengan kematian, yang mendorong relatif tingginya angka pertumbuhan penduduk. Kecamatan Jayapura memiliki angka pertumbuhan tertinggi di OKU Timur (five,91%). Kondisi tersebut dipicu oleh tingginya imigrasi di kecamatan ini akibat adanya pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan karet yang menarik masuknya tenaga kerja ke Jayapura. Sementara laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Buay Madang merupakan yang terkecil (0,twenty%).

Mempercepat penyebaran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan sehingga akan dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang merata.

Pengunjung bisa bersantai di tepi bendungan sambil menikmati sejuknya alam sekitar bendungan jaya. Bagi Anda yang suka memancing, juga bisa melakoni hobi Anda di tempat wisata ini.

Selain itu, jarak tempuh yang cukup jauh ke ibukota kabupaten dirasa cukup menyulitkan bagi masyarakat karena pusat pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain - lain juga berada di ibukota kabupaten sehingga tak jarang membuat masyarakat sampai memilih untuk menginap. Hal ini lah yang menjadi cikal bakal lahirnya latar belakang tuntutan pemekaran kabupaten baru yang dicetuskan oleh masyarakat yang kelak bernama Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan.

Tidak hanya merendam ratusan rumah warga, banjir di OKU Selatan juga ada satu rumah hanyut dan beberapa rumah rusak, serta merusak fasum.

Para calon kepala daerah dengan didukung tim suksesnya masing-masing sudah banyak yang “curi start” melakukan kampanye terselubung lewat kunjungan ke desa-desa dan melalui selebaran yang secara tidak langsung berisi ajakan untuk mendukung calon tertentu.

Jembatan-jembatan yang menghubungkan wilayah terpencil dibangun, serta fasilitas umum akan diperkuat. Semua ini untuk memastikan akses yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Padahal, sejumlah objek wisata di tempat ini tak kalah menawannya dengan objek wisata lainnya di Tanah Air. Hal itu didukung dengan topografi wilayahnya yang sebagian besar berupa dataran tinggi yang membentuk portal resmi pemerintah kabupaten oku selatan gunung-gunung dan bebukitan.

Meningkatkan efektivitas eksploitasi dan pendayagunaan sumber daya alam yang terkandung di daerah untuk kesejahraan masyarakat.

Selain itu, tentunya para pengunjung bisa memancing di sungai komering, baik di atas perahu maupun dari tepi sungai. Di malam hari, gemerlap lampu dari kabupaten Ogan Komering Ulu juga akan menambah ketenangan hati jika disusuri dari sungai komering.

Bahkan mantan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati OKU di era pemekaran Kabupaten OKU juga pernah bermimpi dan memproyeksikan Baturaja akan menjadi sebuah Kota Otonom yang dipimpin oleh Wali kota kelak dimasa depan.[31][32][33] Wacana dan rencana mengenai pemekaran Kota Baturaja bermunculan. Di tahun 2015, DPRD Kabupaten OKU membahas dan mewacanakan hal ini sebagai usulan antar fraksi melalui rapat pandangan umum antar fraksi dan berhasil mendapat persetujuan dari anggota dewan. Usulan tersebut dilontarkan atas pertimbangan berdasarkan PP No. seventy eight Tahun 2007 bahwa Baturaja dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak menjadi sebuah kota otonom jika dilihat berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah pegawai dan jenis mata pencarian, serta sudah menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan melalui berbagai fasilitas dan pembangunan infrastruktur yang ada saat ini. Hal ini pun disambut positif oleh Bupati OKU.[34][35]

Report this page